Kamu harus
mengerti bahwa waktu yang tersedia sangat terbatas, waktu yang begitu mengekang
membuatmu tidak bisa selalu mewujudkan semua inginmu. Kamu harus mulai mengerti
bahwa waktunya tidak selalu bersama kamu, tidak harus selalu berada disampingmu.
Kamu harus sangat mengerti bahwa yang ada difikirannya bukan hanya kamu
seorang, yang difikirkannya bukan hanya bagaimana bisa bertemu kamu. Saya tau
kamu lelah bukan? Lelah mencoba terus mengerti, sedangkan kamu disini hanya
mampu membatu dan menahan. Itu yang selalu kamu lakukan ketika rindu mulai
meradang.
Kamu masih
harus bersabar sedikit sambil menunggu dia datang menjemput kamu, membawa kamu
ke hamparan pasir yang luas bersama dengan deru suara angin yang merdu. Kamu masih
harus terus meyakini bahwa dia akan membawamu pergi dari kepenatan yang sudah
mengikatmu beberapa bulan ini. Dia akan membawamu keatas pegunungan sambil
menghirup udara bebas tanpa polusi berdua. Bermain dengan deburan ombak yang
menyenangkan, menerjang sinar matahari yang menusuk pori-pori kulit. Aku tau,
aku sangat tau bahwa kamu sangat merindukan moment itu; bukan? Kamu harus
bersabar sedikit lagi sampai dia menyelesaikan urusan dunianya hingga dia
kembali lagi untuk menemanimu. Ada pepatah yang berbicara, “memang rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput rumah sendiri”.
Pepatah itu benar sayang, kamu begitu ingin keleluasan waktu yang sama seperti
mereka, pertemuan yang tiada batas dan tatapan mata yang begitu mudah. Aku mengerti.
Jika kamu ingin lebih mengerti lagi, bukankah setiap orang mempunyai ceritanya
masing-masing? Kamu dengan ceritamu dan mereka dengan cerita mereka, sebahagia
apapun mereka; kamu tidak akan pernah tau masalah apa yang tersembunyi
didalamnya. Entah itu lebih parah atau sebaliknya. :)
Cintai apa
yang kamu miliki sekarang, kamu akan mampu menerima jika kamu betul mencintai. Mencintai
itu tanpa syarat bukan? Tanpa alasan bukan? Lalu buat apa kamu menuntut dia
agar menjadi yang kamu mau? Katamu yang terpaksa itu bukan cinta. Jadi,
ikhlaskan apa yang terjadi sekarang. Jangan pernah takut jika tidak dicintai,
karena Tuhan Maha Adil bukan? Selagi kamu tulus mencintai seseorang, kamu akan
lebih dicintai dengan tulus meski sekalipun bukan dia orangnya.
Cintai dia
tanpa syarat, tanpa tuntutan, tanpa paksaan. Cinta itu memberi, dengan
berjalannya waktu dia akan tau seberapa besar rasa yang kamu punya; sekalipun
kebersamaan bukan milik kamu dan dia lagi. Ikhlaslah dan bersabarlah, maka
manis yang akan kamu dapat. Tapi lepaskanlah, jika kesabaranmu tidak pernah
ternilai dimatanya.
Bagaimana aku
bisa begitu tau tentang kamu?
Karena aku
adalah kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar