Selasa, 24 Maret 2015

Pribadi tertutup...

Membuka diri pada lingkungan luar mungkin bukan hal sulit bagi orang-orang yang mempunyai kepribadian ekstrovert. Tak perlu banyak berfikir dan tenaga untuk bisa membaur pada lingkungan baru dalam kurun waktu yang singkat. Merupakan hal yang mudah untuk mendapatkan banyak kawan di waktu dan tempat yang berbeda. Semua bisa saja dilakukan jika didukung dengan kepribadian yang supel dan percaya diri. Sayangnya, itu tidak terjadi pada orang-orang yang berkepribadian introvert.
 
Seringkali mereka selalu menganggap seorang yang mempunyai pribadi introvert adalah sombong, tidak ingin membaur, tidak ingin berkawan apalagi mengenal. Jika saja mereka paham bahwa tingkat kemudahan untuk berbaur pada lingkungan baru tidak semudah seperti yang dilakukan oleh orang-orang ekstrovert. Introvert membutuhkan proses untuk mengenal bahkan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun hanya untuk sekedar dekat saja dengan kawan baru. Apalagi untuk bisa bersahabat, introvert terlihat lebih hati-hati dan sebenarnya pemerhati dalam sikap diamnya.  Dalam jiwa terbesit ingin sekali bisa mudah membaur tetapi seakan organ tubuh sulit untuk digerakkan. Dalam hati terbesit ingin sekali dengan mudahnya membuka obrolan baru, namun lidah seakan kelu untuk memulainya. Entah sebabnya apa, yaa itu memang yang dirasakan oleh pribadi introvert.

Jangan selalu berfikiran miring tentang mereka yang berkepribadian introvert, sama halnya jangan selalu berfikiran tidak baik terhadap sikapku. Karena bagaimanapun aku ini termasuk orang-orang yang sedang kubicarakan didalam tulisan ini. Bukannya tidak ingin bergaul, tetapi untuk dekat dengan orang baru saja seakan kakiku berat untuk melangkah. Bukannya acuh dan tidak ingin mengenal, tetapi aku lebih nyaman untuk diam dan memerhatikan lingkungan sekitar tanpa masuk kedalam areanya. Entah akan ku jelaskan dari segi apa dan sisi mana, memang kenyataannya pribadi introvert itu mempunyai teman yang lebih sedikit dari pada ekstrovert.

Jika saja mereka bisa lebih memahami setiap sikap introvert, mereka akan tau bahwa dibalik sikap pendiamnya ada kelebihan yang tidak kalah dari ekstrovert. Mungkin ekstrovert lebih unggul dari segi pergaulan, sedangkan introvert juga unggul dalam menganalisis dan mengamati setiap lingkungan. Mungkin salah satu dampak dari pribadi introvert ku ini adalah aku tidak suka untuk berpura-pura. Jika aku tidak suka lebih baik diam dan tidak menggubris, lain dengan seorang ekstrovert yang akan selalu mengutarakan setiap kekecewaannya pada khalayak banyak. Bukan karena lemah ataupun takut, introvert lebih tidak suka apabila ada sebuah keributan. Lebih suka memendam dan akan meledak seperti bom waktu.

Jika saja aku diberi pilihan antara kedua kepribadian ini, aku akan memilih tetap menjadi diriku seperti sekarang ini. Tanpa pura-pura tanpa sandiwara. Pergaulan luas memang penting tetapi buat apa jika didalamnya lebih banyak drama? Lebih baik seperti ini dengan sikap pendiamku, dengan begitu aku bisa lebih fokus dengan tujuan masa depanku tanpa perlu dipusingkan dengan banyaknya hal dan orang-orang yang penuh dengan sandiwara.

Bagaimanapun juga ini kehidupan nyata bukan drama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar