Membuka
diri pada lingkungan luar mungkin bukan hal sulit bagi orang-orang yang
mempunyai kepribadian ekstrovert. Tak perlu banyak berfikir dan tenaga untuk
bisa membaur pada lingkungan baru dalam kurun waktu yang singkat. Merupakan hal
yang mudah untuk mendapatkan banyak kawan di waktu dan tempat yang berbeda. Semua
bisa saja dilakukan jika didukung dengan kepribadian yang supel dan percaya
diri. Sayangnya, itu tidak terjadi pada orang-orang yang berkepribadian
introvert.
Seringkali
mereka selalu menganggap seorang yang mempunyai pribadi introvert adalah
sombong, tidak ingin membaur, tidak ingin berkawan apalagi mengenal. Jika saja
mereka paham bahwa tingkat kemudahan untuk berbaur pada lingkungan baru tidak
semudah seperti yang dilakukan oleh orang-orang ekstrovert. Introvert membutuhkan
proses untuk mengenal bahkan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun hanya
untuk sekedar dekat saja dengan kawan baru. Apalagi untuk bisa bersahabat,
introvert terlihat lebih hati-hati dan sebenarnya pemerhati dalam sikap diamnya.
Dalam jiwa terbesit ingin sekali bisa
mudah membaur tetapi seakan organ tubuh sulit untuk digerakkan. Dalam hati
terbesit ingin sekali dengan mudahnya membuka obrolan baru, namun lidah seakan
kelu untuk memulainya. Entah sebabnya apa, yaa itu memang yang dirasakan oleh
pribadi introvert.
Jangan
selalu berfikiran miring tentang mereka yang berkepribadian introvert, sama
halnya jangan selalu berfikiran tidak baik terhadap sikapku. Karena bagaimanapun
aku ini termasuk orang-orang yang sedang kubicarakan didalam tulisan ini. Bukannya
tidak ingin bergaul, tetapi untuk dekat dengan orang baru saja seakan kakiku
berat untuk melangkah. Bukannya acuh dan tidak ingin mengenal, tetapi aku lebih
nyaman untuk diam dan memerhatikan lingkungan sekitar tanpa masuk kedalam
areanya. Entah akan ku jelaskan dari segi apa dan sisi mana, memang
kenyataannya pribadi introvert itu mempunyai teman yang lebih sedikit dari pada
ekstrovert.
Jika
saja mereka bisa lebih memahami setiap sikap introvert, mereka akan tau bahwa
dibalik sikap pendiamnya ada kelebihan yang tidak kalah dari ekstrovert. Mungkin
ekstrovert lebih unggul dari segi pergaulan, sedangkan introvert juga unggul
dalam menganalisis dan mengamati setiap lingkungan. Mungkin salah satu dampak
dari pribadi introvert ku ini adalah aku tidak suka untuk berpura-pura. Jika aku
tidak suka lebih baik diam dan tidak menggubris, lain dengan seorang ekstrovert
yang akan selalu mengutarakan setiap kekecewaannya pada khalayak banyak. Bukan
karena lemah ataupun takut, introvert lebih tidak suka apabila ada sebuah
keributan. Lebih suka memendam dan akan meledak seperti bom waktu.
Jika
saja aku diberi pilihan antara kedua kepribadian ini, aku akan memilih tetap
menjadi diriku seperti sekarang ini. Tanpa pura-pura tanpa sandiwara. Pergaulan
luas memang penting tetapi buat apa jika didalamnya lebih banyak drama? Lebih
baik seperti ini dengan sikap pendiamku, dengan begitu aku bisa lebih fokus
dengan tujuan masa depanku tanpa perlu dipusingkan dengan banyaknya hal dan
orang-orang yang penuh dengan sandiwara.
Bagaimanapun
juga ini kehidupan nyata bukan drama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar