Kami berawal
dari orang asing, tidak pernah bertemu apalagi mengenal. Saya masih dengan
jalan cerita saya begitupun dengan kalian, yang saya tau Tuhan selalu punya
rencana dibalik sebuah pertemuan yang mengikat dalam kebersamaan; mau suka
ataupun duka. Saya pun tidak pernah mengkhawatirkan akan bertemu dengan siapa
nanti, akan mengenal dengan siapa kelak. Gelak tawa yang selalu kami lakukan
dalam satu hari seminggu, hiruk pikuk suasana kelas akan menjadi moment yang
kami rindukan kelak. Bertemu tidak mungkin jika tidak berpisah, bukankah tidak
ada yang abadi? Memang rasanya tidak adil ketika sudah mulai menyatu dengan
kekompakan, baur menjadi satu dalam kebersamaan, mendarah daging dalam setiap
cerita yang bisa saya tuliskan disini setiap seminggu sekali. Jika mengingat
hari semakin cepat berlalu, pergantian bulan amat tidak bisa terelakkan. Jika sudah
pada waktunya kita mesti memilih jalan masing-masing, kalian dengan jurusan
perkuliahan kalian dan saya dengan jurusan perkuliahan saya. Tapi tujuan kami
tetap sama, tetap merindukan moment dimana semua perjuangan terasa terbayar
dengan hasil yang memuaskan. Ya, itu sama sama tujuan kami.
Tidak, kami
bukannya berpisah, hanya saja untuk sementara waktu kami mesti lebih mengenal
banyak orang baru lagi. Dan secara otomatis semua hal yang biasa kami lakukan;
berjalan beriringan menuju kantin, melepaskan tawa ditengah keramaian mahasiswa
banyak, memecah keheningan dengan kekonyolan, suasana kelas yang gaduh. Itu tidak
ada lagi; dan hal yang sudah tiada itu akan menjadi sesuatu yang kami rindukan
kelak. Mungkin ketika kami sudah menyandang gelar sarjana (Aamiin), satu hal
yang saya tanamkan bahwa kalian bagian dari teman seperjuangan saya. Bersama kalian
dan dengan bantuan kalian, saya tidak bisa apa-apa. Saya tidak bisa melakukan
banyak hal untuk kalian, bahkan untuk hangout selepas kuliah bersama kalian
saja saya hampir tidak pernah. Ya itu memang budaya saya, kebiasaan saya yang
sudah mendarahdaging sejak kecil. Saya tidak tau apakah kalian merasakan hal
yang sama atau tidak, setidaknya ketika kalian sudah memilih jalan untuk masa
depan masing-masing, kalian bisa melihat tulisan ini agar kalian tetap ingat
kami pernah ada mengisi hari dengan tawa dan cerita meski hanya satu hari dalam
seminggu.
Ketika waktu
memaksa kami berjalan masing-masing, hal yang perlu diingat bahwa kami akan
sampai pada tujuan yang sama.
Satu kali
dalam seminggu. Sabtu manis yang sering kami sebut “Sweet
Saturday”...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar