Jatuh cintalah berkali-kali pada
orang yang sama. Mungkin ini salah satu alasan dari banyaknya pertanyaan, “apa yang membuat hubunganmu bisa bertahan
begitu lama?”. Ketika hubungan tidak lagi memakai skenario drama, jalan
kenyataan dimulai.
Jatuh cintalah berkali-kali pada
orang yang sama. Bukan dengan mendua jalan keluar dari kebosanan. Bukan dengan
merusak kepercayaan untuk menghilangkan kejenuhan. Mungkin banyak orang yang
sudah jungkir-balik kebingungan hanya untuk menghilangkan rasa bosan dan rasa
yang tidak lagi membuat jantung berdegup hebat. Ketika melihatnya, tubuh tidak
lagi berkeringat karena gugup. Ketika bertemu dengannya, hati tidak lagi
menunjukkan aura semangatnya. Ketika jauh darinya, rindu tidak lagi menjadi
teman dikala malam mulai menyapa.
Pada tahap ini sebagian orang
menyerah dan lebih memilih untuk jatuhkan hati kepada orang yang baru saja
dikenal. Padahal jika dia ingin berusaha sedikit, menahan rasa egonya barang
sebentar. Jatuh cinta lagi pada orang yang sama adalah jawaban tepat untuk
setiap asa yang hampir patah. Memang menurut kebanyakan orang bertemu dengan
sesuatu yang baru adalah hal yang mengasyikan dan terlihat jauh lebih indah.
tapi bertemu bukan berarti harus jatuh cinta kan?
Ini alasan kenapa cinta banyak
yang luntur diawal waktu, semua hanya karena nafsu yang sangat menggebu. Jadi kenapa
tidak mencoba untuk menerima semua kekurangan dan mengisi dengan kelebihan saja
hingga bisa menjadi sempurna? Kenapa sesuatu yang lebih baik selalu dijadikan
alasan untuk meninggalkan sesuatu yang sudah kita miliki. Mungkin benar, yang
lebih baik akan mendatangkan kebahagiaan yang lebih banyak. tapi bukankah cara
mencintai orang baru dengan cara mencintai orang yang terdahulu itu sama? Sama-sama
ada perjuangan didalamnya. Sama-sama merasakan desir yang aneh saat pertama
kali bertemu. Sama-sama merasa tidak ingin jauh. Paras, kelembutan dan ketaatan
memang yang menjadi faktor pembeda. Namun menurutku itu bisa berubah seiring
berjalannya waktu.
Sampai
detik ini aku belum menemukan jawaban apa yang tepat untuk orang-orang yang meninggalkan
kekasihnya hanya karena dia terpesona dengan sesuatu yang lebih indah.
lebih-lebih jika kekasihnya sudah begitu menerimanya apa adanya. Tapi dengan
alasan yang lebih indah, seseorang itu pergi tanpa pamit tanpa permisi. Jika
saja aku punya wewenang lebih, aku hanya ingin memberitahu bahwa rasa luka
akibat ditinggalkan tidak bisa sembuh hanya dengan hitungan minggu. Butuh waktu
bertahun-tahun untuk memulihkan, itu baru sekedar memulihkan belum
menghilangkan bekas goresannya. Bahwa perihal melupakan tidak semudah ketika
cinta datang lalu menyuruh membuka hati. Luka tidak sebercanda itu.
Karena sebuah luka akan terus
mengikuti dan terpampang jelas dibilik masa lalu hingga bisa menjadi ketraumaan
yang terus mengusik hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar