Aku tidak
tau dengan siapa aku ditakdirkan
Aku tidak
pernah tau untuk siapa aku diciptakan
Tidak pernah
membayangkan akan bagaimana aku di pelaminan
Tidak pernah
terfikirkan lelaki seperti apa yang akan bersanding halal di peraduan
Siapapun kamu
yang terlahir untuk hidup bersamaku
Jika saatnya
nanti sudah tiba waktu
Maklumi aku
jika aku belum mampu menjadi kekasih halal seperti yg kau mau
Ajari aku
untuk terus istiqomah hidup bersamamu
Siapapun kamu
yang dikirimkan Tuhan untukku
Cintai aku
selayaknya cinta ayah yang selalu setia menjagaku
Dengan begitu
aku akan selalu menjaga kehormatanmu
Menjadi kekasih
halal yang selalu mengikuti arah tujuan kehidupanmu
Untuk kamu
yang ku cintai…
Kita tidak
pernah tau kerikil-kerikil tajam seperti apa yang siap menghadang jalan kita
didepan
Angin sekencang
apa yang akan mencoba meruntuhkan impian masa depan
Tetaplah
berbesar hati dan berfikir positif meski sesulit apapun nanti
Sungguh,
aku tidak mengutamakan rupawan fisik dan gelimangan materi
Ketaatanmu
dan tanggung jawabmu yang begitu aku cari
Kesetiaanmu
dan kejujuranmu yang harus selalu menjadi pondasi
Jika semua
sudah tertanam didasar hati
Aku percaya
sebesar apapun batu yang menghalangi
Sesempurna apapun
bidadari luar yang akan kau temui
Semua akan
menjadi pertimbanganmu untuk tetap bertahan disini
Tanpa
pernah berfikir untuk menyerah dan pergi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar