Hari ini tidak ada perubahan. Masih dingin dan beku. Entah apa
lagi yang harus ku lakukan agar semuanya kembali ke titik awal. Pertahananku mulai
mengendur dan airmataku sedikit mengering. Saat dinginnya malam membius tulang,
kenangan manis kita datang bergerombolan semakin membuat rindu. Sudah lama
sekali kita tidak bercanda, tidak membuat kegaduhan yang membuat orang lain
terheran-heran menatap kita. Aku begitu merindukan masa itu. Masa dimana kamu
sepertinya begitu menyayangiku, begitu tidak ingin kehilanganku.
Dari sikap dingin dan acuhmu itu, aku tidak paham apakah itu
benar-benar sikapmu dari dalam hati atau hanya sandiwara saja. Mau bagaimanapun
itu, pulanglah cepat ke dalam pelukanku.
Aku tau kamu tidak akan pernah membaca tulisanku yang absurd
ini, tapi cobalah rasakan kerinduan yang sudah memuncak ini. Itupun jika rasamu
masih sama seperti dulu. Aku hanya membutuhkan kepastian. Jika ingin tetap
bersama dan mewujudkan cita bersama, kembalilah seperti semula. Jika tidak,
entahlah~~
Hati ini masih terbuka, jika dilain waktu kamu berubah
fikiran untuk memilih kembali pulang. Pulanglah dengan hatimu bukan dengan
amarah dan keterpaksaanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar